Ratusan Warga Kabupaten Pasaman Barat Menjalani Tes Swab Virus Corona, Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona

Berita —Rabu, 26 Aug 2020 12:14
    Bagikan  
Ratusan Warga Kabupaten Pasaman Barat Menjalani Tes Swab Virus Corona, Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
(Antara : Google)

Terasjabar.id - Ratusan warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menjalani tes usap atau tes swab Covid-19. Dinas Kesehatan setempat menggelar tes ini untuk melacak penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan, tes tersebut diikuti warga yang kontak dengan pasien positif Covid-19. Selain itu, seluruh pegawai Dinas Kesehatan, pelaku perjalanan, dan masyarakat umum juga ikut dites.

"Ada sekitar 126 warga Kabupaten Pasaman Barat yang menjalani tes usap atau swab test Covid-19 pada Selasa kemarin (25/8/2020) kata Gina di Simpang Empat, Rabu (26/8/2020).

Gina mengatakan, tes usap itu bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19 terutama bagi warga yang kontak dengan pasien positif. Begitu juga dengan warga yang pulang melakukan perjalanan.

Dari tes swab yang dilakukan, dua dari 126 orang reaktif Covid-19 dan sudah ditangani. "Kami akan terus melakukan tes swab terhadap warga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dia juga mengharapkan kepada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif dan pulang perjalanan dari luar daerah segera melapor ke puskesmas terdekat untuk dites swab.

Sementara bagi masyarakat yang baru pulang dari luar Sumbar diharapkan menjalani isolasi mandiri dulu sebelum hasil swab test ke luar. "Ini untuk jaga-jaga agar tidak menularkan ke yang lain," katanya.

Saat ini di Pasaman Barat ada dua orang yang positif Covid-19, yakni MA (38) yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sedangkan AM (23), diisolasi di rumah karena dari hasil pemeriksaan kondisi kesehatannya baik.

Sementara empat pasien yang positif sebelumnya, tiga orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh, yakni SP (30), CB (25) dan AR (63). "Dengan demikian saat ini ada dua orang warga Pasaman Barat yang positif Covid-19," katanya.

Gina juga kembali meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, tetap menjaga jarak, dan menggunakan masker. Pemkab Pasaman Barat juga akan membatasi perjalanan aparatur sipil negara (ASN) ke luar daerah agar tidak timbul kasus baru.

"Mari patuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Editor: Kashmirx
								
    Bagikan  

Berita Terkait