Kronologi Wabah Antraks di Gunung Kidul Hingga Menghantam Nyawa Manusia

Kesehatan —Sabtu, 8 Jul 2023 10:43
    Bagikan  
Kronologi Wabah Antraks di Gunung Kidul Hingga Menghantam Nyawa Manusia
FOTO:*PINTEREST

POSTPANGANDARAN,- Persebaran antraks yang menjangkit hewan ternak menular ke manusia dan meluas di Gunungkidul. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis kronologinya.

Sejauh ini tiga orang meninggal dunia akibat antraks yang meluas di Gunungkidul. Satu orang positif, dua lainnya suspek. Puluhan orang lain sakit akibat tertular bakteri Bacillus Anthracis dari hewan ternak ke manusia.

Peristiwa ini pertama kali terjadi karena adanya rangkaian kematian hewan ternak yang terjadi dari Mei hingga Juni 2023.

Kasus tersebut berasal dari seekor sapi yang telah tertular antraks yang disembelih sudah dibagikan keluarga untuk dikonsumsi.

Hewan ternak berjenis sapi dan kambing itu diketahui milik warga berinisial KR dan SY. Sapi mati dilaporkan pada 18 Mei, 22 Mei, dan 26 Mei, sementara kambing yang mati terjadi pada 20 Mei dan 2 Juni 2023.

Baca juga: Evaluasi Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Bogor

"Kronologi diawali kasus kematian sapi milik salah satu warga berinisial KR pada 18 Mei 2023, lalu disembelih dan dibagikan ke warga untuk dikonsumsi. Ini jadi salah satu penyebab persebaran kasus," katanya.

Pasien sakit dan meninggal dunia

Imran mengatakan salah satu pasien meninggal berinisial WP, 72, warga Candirejo Semanu, Gunungkidul, diketahui terlibat dalam proses penyembelihan hewan sapi yang mati pada 22 Mei 2023 milik SY.

Pasien kemudian jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pati Rahayu dengan keluhan gatal, bengkak, dan luka yang spesifik dengan antraks jenis kulit.

Kronologi ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Imran Pambudi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Threads Aplikasi Pesaing Twitter Resmi Rilis

Editor: Admin s
								
    Bagikan  

Berita Terkait