POSTPANGANDARAN,- Alpukat adalah salah satu buah lokal yang banyak ditemui di Indonesia. Buah Alpukat sangat digemari oleh masyarakat. Selain memiliki rasa yang enak dan tekstur yang lembut, alpukat juga mmeiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Buah alpukat memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh. Berbagai manfaat diperoleh dari kandungan nutrisi yang ada di dalam buah alpukat.
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang disebut lemak baik. Buah ini mengandung serat, karbohidrat, protein yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Membantu menjaga berat badan
Buah alpukat memiliki serat dan karbohidrat sehingga membuat orang yang mengonsumsinya menjadi kenyang lebih lama.
Mencegah sembelit
Sembelit terjadi karena kurangnya asupan serat. Jadi, untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa memenysi asupan serat. Asupan serta ini bisa kamu proleh ari buah alpukat.
Baca juga: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Tembus 3 Besar Ranking BWF 2022
Membantu mengendalikan tekanan darah
Selain serat dan lemat yang baik, buah alpukat juga mengandung kandungan kalium. Kalium adalah jenis mineral yang bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Kalium juga sangat baik untuk membantu mengaur detak jantung agar tetap normal.
Membantu menjaga kesehatan mata
Buah alpukat dapat membantu menjaga kesehatab mata karena memilki akndungan antioksidan jenis zeaxanthin dan lutein di dalamnya. Rutin mengonsumsi buah alpukat dalam jumlah yang cukup bisa membantu membantu menurunkan penglihayan pada usia senja.
Membantu menjaga kesehatan jantung
Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi dan menyehatkan. Kandungan mineral, rotein, serat, lemak baik, dan vitamin juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi buah alpukat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL di dlam tubuh.
Perlu diketahui, bahwa kadar kolesterol jahat atau LDL yang terllau tinggi tidak baik karena bisa mengakibatkan terjadinya penyumbayan pembuluh darah di jantung dan membuat resiko terjadinya masalah kesehatan jantung. (PARISAINI R ZIDANIA/kemkes.go.id)