PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN
Tau ga sih kamu bahwa ada obat alami paling mujarab untuk menyehatkan tubuh? Dan obat tersebut sangatlah mudah untuk dilakukan sebenarnya. Obat itu adalah tidur.
Namun sayangnya, sederetan aktivitas yang melelahkan bercampur dengan kesibukan membuat manusia tak bisa lagi tidur dengan nyenyak selama 8 jam dalam sehari. Padahal tidur selama 8 jam mendatangkan banyak manfaat sehat, lho. Berikut manfaatnya.
1.Membuat dirimu lebih bahagia
Kualitas tidur yang buruk ternyata bisa mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Sebaliknya, saat kamu tidur dengan nyenyak maka suasana hati akan membaik seperti mendaptkan jodo dengan mudah
2.Menjaga berat badan
Ternyata tidur yang kurang atau lebih bisa berpengaruh pada berat badan seseorang lohh.
Orang yang kurang tidur cenderung untuk mengalami obesitas. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormonal yang terjadi akibat kurang tidur sehingga membuat tubuhmu menggemuk dengan mudah.
3.Menurunkan resiko diabetes
Jam tidur Orang yang mempunyai diabetes sangat berpengaruh . Orang yang tidur kurang dari 6 jam atau 6 jam memiliki kemungkinan untuk terkena diabetes 1,7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam waktu lama. Diabetes sendiri akan menimbulkan penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, amputasi, kebutaan, dan kerusakan organ.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Video Bugil, Ketagihan Seks Hingga Layani 5 Pria Dalam Sehari, Ini Alasanya!
4.Membuat tubuh lebih produktif
Kurang tidur bisa membuat tingkat produktivitas tubuh menurun. Kamu jadi sulit untuk berkonsentrasi dan akibatnya kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik.
5.Berumur lebih panjang dari orang yang tidurnya hanya 5 jam
Melansir dari laman Healthline, penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya memiliki kemungkinan 12 persen lebih tinggi untuk mengalami kematian dini. Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang menurunkan durasi tidurnya dari 7 hingga 8 jam menjadi di bawah 7 jam meningkatkan risiko kematian dari berbagai penyebab.
