POSTPANGANDARAN, SUKABUMI.
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dijalankan bagi umat Islam. Tidak hanya untuk beribadah saja, berpuasa pun memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh yang menjalankannya. Untuk mendapatkan hal itu tentunya harus dibarengi dengan pola makan yang baik saat sahur dan berbuka.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath, KH. Fajar Laksana mengatakan, sebetulnya aturan dalam menjaga pola makan
"Dalam Alquran telah disebutkan bagaimana pola makan yang baik. Salah satunya harus menjaga keseimbangan dari apa yang kita makan, " ujar dia, Kamis (15/04/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat berbuka dengan kondisi perut yang kosong, harus diawali dengan air putih terlebih dahulu. Kemudian dilanjut dengan konsumsi makanan manis untuk mengembalikan tenaga.
"Islam menganjurkan kita berbuka dengan kurma tiga atau lima biji, " kata dia.
BACA JUGA: Seram! Kisah Pembunuh di Italia Menggunakan Darah Korban Membuat Kue
Kurangi Pedas
Kemudian, lanjut dia, tahan dulu jangan langsung makan besar. Saat makan besar pun harus diperhatikan, kurangi makanan yang pedas dan bumbu masakan yang tajam. Karena saat berbuka perut kita dalam keadaan kosong, itu dapat berbahaya untuk pencernaan kita.
"Dalam islam makanan itu bukan hanya harus halal, tapi juga harus toyib, yang artinya baik. jadi selain halal juga harus baik atau menyehatkan," tambah dia.
dia menjelaskan, salah satu surat dalam Alquran yang mengatur tentang pola makan ada dalam surat An-nahl dan surat Yasin ayat 36.
"Banyak ayat dalam Surat Alquran yang menyatakan tentang cara makan. Salah satunya dalam An-Nahl dan Surat Yasin, " pungkasnya. (Hendra)
