POSTPANGANDARAN,- HYBE, Induk agensi dari BigHit resmi bekerja sama dengan Lee Soo-man dengan membeli saham SM Entertaiment melalui taipan industry music korea selatan tersebut.
HYBE resmi menjadu petinggi SM Entertaiment. Melansir Soompi, Jumat (10/02/2023), Hybe membeli 14,8 persen sama SM Entertaiment senilai 422,8 miliar won atau sedara dengan 5 triliun rupiah. (1krw=Rp11,97)
Sebelum dibeli HYBE, Lee Soo-man merupakan pemegang sahan terbesar di SM dengan 18,48 persen.
Di luar kesepakatan Lee Soo-man dan HYBE, HYBE juga mengumumkan rencana mengakuisi tambahan saham SM Entertaiment dari para pemegang saham minoritas.
Perjanjian antara HYBE dan Lee Soo-man ini dianggap sebagai aksi ‘balas dendam’ Lee Soo-man setelah ia didepak dari SM Entertaiment dan kemudian diakuisi oleh Kakao pada awal pekan ini.
Baca juga: Preview Bali United vs Persib: Laga Krusial
Akuisi dari Kakao juga menjadikan perusahan bisnis hiburan itu sebagai pemegang saham kedua terbesar SM dengan cakupan 9,05 persen atay senilai 217 miliar won.
Lee Soo-man menyebut hal ini illegal karena ia dan SM Entertaiment sedang dalam kondisi yang baik.
Konflik ini berawal setelah Co-CEO SM, Lee Sung-soo dan Tak Young-jun pada Jumat (03/02/2023) mengumumkan bahwa perusahan telah mengakhiri kontrak dengan produser Lee Soo-man.
Mereka juga menyusun bab baru SM di SM 3.0 yang melibatkan pendirian lima pusat produksi yang berbeda dan label music independen untuk mendiversifikasi produksi.
System yang dibangun ini jelas berbeda dari system yang sebelumnya sudah dibangun oleh Lee Soo-man selaku penganggung jawab semua proses produksi music.
SM Entertaiment yang didikan oleh Lee Soo-man adalah bagian dari tiga agensi besar Korea Selatan atau kerap di sebut Big 3 yang turut membentuk industry K-Pop hingga bisa seperti sekarang ini. (PARISAINI R ZIDANIA)
