PANGANDARAN,POSTPANGANDARAN
Raja atau ratu dalam sebuah kerajaan atau negara merupakan orang yang diberikan kuasa untuk dapat memimpin rakyat dan negerinya dengan baik dan adil. Jika terdapat persoalan, diharapkan seorang pemimpin (raja atau ratu) dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan bijak dan tidak mengorbankan rakyatnya.
Dalam sejarah, ada banyak raja dan ratu di dunia ini yang sangat dicintai rakyatnya. Namun sayangnya, tidak sedikit pula yang dibenci oleh segenap rakyatnya karena sikap jahat dan kejamnya yang semena-mena terhadap rakyat.
RAJA JOHN DARI INGGRIS
Raja John Lackland yang sempat memerintah kerajaan Inggris antara 1199 sampai 1216 merupakan seorang Raja yang kejam, licik, bahkan pernah mengkhianati negaranya sendiri. John adalah saudara dari Raja Richard (Richard the Lionheart) dan ia meneruskan kepemimpinan saat Richard meninggal pada 1199.
Jika Raja Richard sangat disegani oleh rakyat dan bahkan oleh musuh-musuhnya, lain halnya dengan Raja John yang justru dibenci oleh kebanyakan rakyat Inggris. Dilansir laman Britannica, Raja John juga tidak disukai oleh kerabat-kerabatnya. John dengan tega mengasingkan keluarganya karena dianggap tidak sejalan dengan prinsipnya.
Baca juga: Kenapa Air Laut Asin
Bagi John, siapa pun yang menentang dirinya, ia harus dihukum mati atau penjara. Puncak kegagalannya saat ia membuat negaranya bangkrut total. Dengan ambisinya untuk mengalahkan Prancis, ia rela kehilangan ratusan ribu pasukan.
Tindakannya tersebut mendapat penolakan keras dari gereja dan bisa ditebak bahwa banyak rohaniwan gereja yang dipenjara, bahkan dihukum mati karena menentang Raja John.
Karena kekejamannya inilah, muncul Magna Carta, sebuah piagam perjanjian yang menuntut agar raja menghargai hak-hak asasi rakyatnya sebagai manusia yang bermartabat dan berkedudukan sama di mata hukum. Magna Carta adalah cikal bakal munculnya ide tentang nilai-nilai HAM (hak asasi manusia).