POSTPANGANDARAN.COM - Disinyalir sering dipakai tempat maksiat dan peredaran minuman keras (Miras) serta layanan prostitusi, 30 Kios bangunan eks Terminal Cilembang jalan Ir Juanda Kota Tasikmalaya akan dibongkar dan diratakan menggunakan alat berat.
Pembongkaran Eks Terminal Cilembang akan dilaksanakan Selasa(21/11/202) Sekitar pukul 15.00 WIB dan akan disaksikan langsung Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Pj. Walikota Tasikmalaya, DPRD Kabupaten Tasikmalaya beserta Forkopimda yakni Kepolisian, TNI, Ormas Islam Kota Tasikmalaya
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni mengatakan, pembongkaran tersebut berdasarkan atas banyaknya laporan dari warga.
“Kami menyikapi laporan warga yang masuk ke pihak berwajib, bahwa area ini sering digunakan untuk melakukan kemaksiatan seperti jual beli minuman keras, jual beli daging anjing (gogok), prostitusi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung bergerak dengan menerjunkan personil Sat Pol PP dan membantu melakukan pengosongan lokasi Eks Terminal Cilembang apa bila masih ada warga penghuni Eks Terminal Cilembang,” jelas Dadang.
Setelah pembongkaran, nantinya akan dilakukan pemasangan pagar kawat di area Eks Terminal Cilembang sesuai Patok yang telah terpasang.
“Mudah-mudahan proses pembongkaran menggunakan alat berat bekqu berjalan dengan lancar,” katanya.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pria Takut Mendekati Perempuan yang Mandiri