Hati-hati! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Mengakibatkan Heatstroke

Berita —Selasa, 3 Oct 2023 14:10
    Bagikan  
Hati-hati! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Mengakibatkan Heatstroke
ILUSTRASI (FOTO:*PINTEREST )

POSTPANGANDARAN,- Indonesia saat ini sedang dilanda musim kemarau panjang yang diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir tahun.
Mengutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (BMKG), cuaca panas esktrem di Indonesia masi akan terjadi, dengan suhu terpanasnya mencapi 38dc
Di cuaca yang sedang panas seperti ini, masyarakat harus lebih berhati-hati akan heatstroke atau serangan panas terhadap tubuh yang menyebablam tubuh mengalami keparahan penyakit bahkan hingga bisa sampai kematian.

Apa itu heatstroke atau serangan panas?
Mengutip dari berbagai sumber, heatstroke adalah kondisi paling berat yang dialami tubuh karena serangan cuaca panas dan gagal mengontrol suhu badan, orang yang terkena serangan panas bisa mengalami peningkatan suhu tubuh hingga 40-41 derajat celcius dengan cepat dalam waktu 10-15 menit.
Karena serangan panas yang cepat tubuh tidak bisa mengontrol suhu badan dengan mengeluarkan keringat.
Heatstroke tidak bisa dianggap sepele karena bisa mematikan juga konon dapat merusak otak dan organ dalam tubuh.
Meskipun umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut di atas 50 tahun, namun tetapi penyakit ini juga bisa menyerang orang yang lebih muda.

Baca juga: Cerita Nenek Maryam, Rela Jualan Sayur hingga Tengah Malam Demi Anak


Alasan bisa terjadi heatstroke akibat paparan suhu tinggi dalam waktu lama, biasanya terjadi juga karena dikombinasikan dengan dehidrasi yang menyebablan kegagalan sistem kontrol suhu tubuh.
Namun orang orang yang tidak minum cukup air atau dehidrasi menderita penyakit kronis atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan juga berisiko terkena serangan panas di segala usia.
Gejala umum yang terjadi ketika terkena serangan panas di antaranya mual, kejang, kebingungan, disorientasi, tidak berkeringat meskipun kepanasan, kram, jantung berdebar, dan bisa sampai terjadi kejang, kehilangan kesadaran atau koma.
Untuk pertolongan pertama, bisa dengan cara memindahkan orang tersebut ke lingkung yang dingin atau ruangan ber-AC atau setidaknya tempat yang sejuk dan teduh, dan lepaskan pakaian yang tidak peril
Jika memungkinkan, ukur suhu inti tubuh orang tersebut dan lakukan pertolongan pertama untuk mendinginkannya, beberapa cara yang bisa dicoba antara lain dengan mengipasi pasien sambil membasahi kulitnya dengan air mengalir atau menggunakan spons.

Baca juga: Kabar Bahagia! Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Dikaruniai Anak Kedua, Ini Namanya

Editor: Admin s
								
    Bagikan  

Berita Terkait