Guru di Jawa Barat Banyak Terjebak Pinjol Ilegal, Ini Penyebabnya

Berita —Kamis, 7 Sep 2023 13:26
    Bagikan  
Guru di Jawa Barat Banyak Terjebak Pinjol Ilegal, Ini Penyebabnya
Plt Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto. (foto"M. Kris)

POSTPANGANDARAN,- Guru dan tenaga kependidikan di Jawa Barat diduga banyak terjebak pinjaman online (pinjol) ilegal. Namun, tenaga kependidikan yang terjerat pinjol belum berani untuk melapor kejadian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Peneliti Ekonomi Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi kepada Depostjabar.com saat dihubungi melalui Handphonenya, Rabu (6/9/2023)

Menurut Acuviarta Kartabi, dengan banyaknya guru dan tenaga pendidik di Jawa Barat, ini banyak yang terjerat pinjaman online ilegal, jumlahnya 42 persen guru dan itu disebabkan karena faktor ekonomi dan ketidak jelasan penghasilan, terutama guru honor.

Kata dia, tidak hanya kelompok guru, tapi kelompok masyarakat lain, seperti korban PHK, termasuk ibu rumah tangga juga banyak menjadi korban pinjol ilegal.

“Data di Jawa Barat korban pinjol naik dari 15,23 persen, menjadi 27,6 persen. Jika dibanding Jawa Timur yang hanya 11 persen, Jawa Barat paling tinggi. Bahkan Kredit macet pun di Jawa Barat naik dari 2,7 persen menjadi 3,7 persen dan ini

perlu ada upaya yang lebih meningkatkan literasi keuangan, agar masyarakat semakin paham,” tandasnya

Sudah Dihentikan

Sementara itu, Plt Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto menyampaikan data Pinjol Ilegal yang tercatat ada sekitar 5.000 Pinjol yang sudah dihentikan operasinya oleh OJK dan 102 Pinjol diawasi oleh OJK.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati, lebih bijaksana, waspada terutama harus mengubah gaya hidup,” pungkas Misyar.

Editor: Admin s
								
    Bagikan  

Berita Terkait