Gempa Bumi Terjadi di Pangandaran, Ini Penjelasan BMKG

Berita —Selasa, 3 Jan 2023 09:27
    Bagikan  
Gempa Bumi Terjadi di Pangandaran, Ini Penjelasan BMKG
foto: bmkg

POSTPANGANDARAN, (TASIKMALAYA).- Telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,9 SR Sekitar Pukul 06.55 WIB lokasi tersebut berada ditengah laut Pangandaran.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa berkekuatan 4.9 SR tersebut tepatnya terjadi Selasa(03/01/2023), pukul 06:55:20 WIB, dengan lokasi koordinat 8.14 Lintang Selatan, 107.88 Bintang Timur atau 83 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan, Kepala BMKG Wilayah II Tanggerang, Hartanto, ST, MM, Selasa 3 Januari 2023.

Menurut dia, gempa berkekuatan 4,9 SR terjadi di kedalaman 29 kilometer dan jenis mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan dalam hiposenternya dan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Dampak gempa bumi, kata dia, digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut tepatnya di Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun, dengan Skala Intensitas III MMI. 

Baca juga: Cara Kerja dan Cara Menggunakan Oximeter

Sedangkan untuk getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Kemudian di Kabupaten Pangandaran, Kota/ Kab. Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar dengan Skala Intensitas II - III MMI, merasakan getaran dan dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Selanjutnya di Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Kab. Bandung dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Ia Juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sementara salah satu warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Heni (32) saat dihubungi Postpangandaran mengaku tidak mengetahui ada gempa dan tidak merasakan adanya gempa bumi," ucapnya.
"Akan tetapi tadi pagi warga sedang berkumpul diluar, dikira teh ada kejadian apa dan saya juga tak bertanya-tanya ada apa-apanya," pungkasnya.(Alni)

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Mobil Pelayanan Veteriner Hewan

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait