Komisi DPD Jawa Barat Gagas Aksi Peduli Cianjur

Berita —Jumat, 16 Dec 2022 13:25
    Bagikan  
Komisi DPD Jawa Barat Gagas Aksi Peduli Cianjur
Komisi DPD Jawa Barat dengan ketua Ibu Kartikowati Djoharodjah, beserta Bendahara Ibu Inne Marina dan Ibu Refi Menyerahkan Simbolis Hasil Donasi.*(foto: istimewa)

POSTPANGANDARAN,- Bencana alam Gempa Bumi Cianjur yang terjadi pada, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh warga Indonesia.

Setidaknya, ada hampir 600 jiwa yang menjadi korban dalam musibah ini. Selain menyebabkan banyak korban jiwa, musibah ini juga turut memporak porandakan banyak tempat tinggal warga sekitar.

Hal ini, membuat sebagian orang terpaksa tinggal di tempat pengungsian dalam jangka waktu yang belum dapat ditentukan.

Dengan adanya musibah ini, Komisi DPD Jawa Barat dengan ketua Ibu Kartikowati Djoharodjah, beserta Bendahara Ibu Inne Marina dan Ibu Refi yang berkolaborasi dengan Komunitas Profesi Sales, PT Lestari Kreatif Jakarta dan Depost Network turun langsung untuk membantu para korban Gempa Bumi Cianjur.

Baca juga: 5 Wisata di Jawa Barat yang Kental Dengan Legenda

Salah satu bagian dari bantuan yang dilakukan adalah berupa penyaluran pakaian (berserta pakaian dalam juga kerudung), makanan (abon, sarden, dan makanan instant lainnya), tenda, juga penyaluran alat kebersihan berupa pembalut, alat mandi (sabun mandi, pasta gigi) dan lain sebagainya.

Barang-barang yang disalurkan merupakan hasil dari donasi untuk umum, juga berasal dari anggota Komisi Se Indonesia.

Dengan menurunkan 10 orang yang di dampingi oleh penyintas gempa, Ahyad Saepul, ketua RT Anwar juga babinmas Limbangan Sari, Dindin, pada hari Selasa, (13/12/2022)  PT Lestari Solusi Kreatif Jakarta, Komunitas Profesi Sales Indonesia juga Depost Network turun langsung ke lapangan  menyalurkan bantuan yang berpusat di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Penyaluran bantuan ini berfokus di dua titik. Di  Desa Lembangansari, Kecamatan Cianjur dan Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

Rampungnya kegiatan ini merupakan awalan bagi tim untuk menyiapkan skema dan jenis bantuan yang lebi tepat sasaran dan tepat guna bagi para korban. (PARISAINI R ZIDANIA) 

Baca juga: Penanganan Stunting di Jabar Jadi Role Model Kementerian Kesehatan

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait