POSTPANGANDARAN,- Sabtu 3 Desember 2022, Komisariat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung sukses menggelar acara reuni Quarter Century Festival (QCF) di Saraga. Dihadiri ratusan alumni ITB dari berbagai fakultas dan jurusan, bersatu, menjalin keakraban dan berkolaborasi untuk memberi manfaat bagi orang banyak.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Gembong Primadjaja, menyampaikan apresiasinya kepada komisariat 97 yang telah menyelenggarakan Reuni 25 tahun QCF 97.
“Saya mengucapkan selamat reuni 25 tahun ITB97. Bangga dan gembira dengan kekompakan dalam bersinergi serta berkolaborasi selama ini. Pengurus Pusat IA ITB siap berkolaborasi mendanai program donasi pembangunan rumah bambu plester bagi korban gempa cianjur,” ucap Gembong dalam sambutannya.
Sebelumnya, Ketua Komisariat IA ITB 97 Andhy Widodo alumni jurusan Teknik Industri membuka acara QCF yang digelar di Sarana Olahraga (Saraga) ITB mengatakan bahwa acara Reuni 25 tahun ITB97 Quarterly Century Festival (QCF) ini merupakan ajang berkumpul kembali dan merayakan kebersamaan.
“Reuni 25 tahun ITB97 Quarter Century Festival ini merupakan ajang berkumpul kembali dan merayakan kebersamaan kita dari sejak kita awal masuk kuliah ITB 25 tahun yang lalu, dan kini sudah berkiprah baik ada yang di Indonesia maupun di luar negeri dalam berbagai bidang dan profesi dengan suka cita,” ungkap Andhy dalam sambutannya.
Baca juga: Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 6
Dikatakan Andhy, pada QCF kali ini, Komisariat IA ITB97 meluncurkan lagu Mars ITB97, program donasi Tali Asih untuk keluarga besar alumni syner97 yang telah mendahului, menyumbangkan motor listrik untuk mendukung kegiatan patroli petugas keamanan kampus ITB, membangun saung kreatif buat mahasiswa di kampus ITB, dan berdonasi kepada korban gempa si cianjur berupa makanan, minuman, pakaian, selimut, pakaian serta berupa pembangunan Rumah Bambu Plester.
Reuni QCF ini tidak hanya merayakan kebersamaan, namun juga peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB yang telah meluluh lantakkan sebagian wilayah Kabupaten Cianjur, dan memakan korban jiwa hingga saat ini berjumlah 334 orang.
Akhmad Gunawan alumni jurusan Arstitek 97, mengatakan bahwa saat ini masyarakat yang mengungsi sangat memerlukan bantuan mendesak, seperti sembako, makanan balita, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2023 Kabupaten/Kota Rata- rata Naik 7,09 Persen
“Salah satu kebutuhan primer yang harus segera dibangun kembali adalah tempat tinggal yang layak dan lebih tahan terhadap ancaman gempa. Syner97 akan membangun hunian sementara (huntara) atau hunian menetap (huntap) untuk korban bencana gempa cianjur menggunakan teknologi rumah bambu plester. Keunggulan rumah bambu plester menggunakan material utama bambu ramah lingkungan dan mudah dikerjakan oleh masyarakat,” terang Akhmad.
Harman Subakat, alumni ITB 97 jurusan Kimia yang juga owner Paragon Innovation and Technology, memberikan sejumlah donasi yang bernilai 100 juta. Donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Terima Kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan yang telah mewujudkan acara reuni 25 Tahun QCF ini, yang telah memberikan sumbangsihnya dalam berbagai bentuk. Insya Allah 97 bersinergi untuk lead banyak kebaikan dan kebermanfaatan utk Indonesia,” ujar Harman.
Ketua Komisariat Andhy Widodo, selain membuka acara juga memimpin launching lagu Mars ITB 97 yang diciptakan oleh Drees Andriyanto alumni angkatan 97 jurusan Fisika. Bukti soliditas dan kontribusi nyata para alumni untuk menyukseskan acara reuni 25 Tahun QCF ini.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh band Basement yang dimotori oleh Vernon Sapalatua alumni jurusan Teknik Mesin, bersama personil lainnya yang merupakan alumni ITB juga, membawakan sejumlah lagu pilihan seperti Patah Hati (The Rain), Yang Terdalam (Noah), Mentari dan Kita (Sheila on 7) yang mampu membawa suasana reuni menjadi lebih meriah dan akrab.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Terus Waspada dan Tetap Tenang Soal Bom Bunuh Diri di Bandung
