Innalillahi, Gempa Bumi di Garut Guncangnnya Dirasakan Warga Tasikmalaya

Berita —Sabtu, 3 Dec 2022 18:17
    Bagikan  
Innalillahi, Gempa Bumi di Garut Guncangnnya Dirasakan Warga Tasikmalaya
Warga perumuhan Saptamarga Tasikmalaya keluar rumah saat merasakan guncangan gempa, Sabtu (3/12/2022) pukul 16.50 WIB. (foto:Alni)

POSTPANGANDARAN, (TASIKMALAYA).- Warga Kota Tasikmalaya kembali merasakan guncangan gempa bumi Mangnitudo berkekuatan 6,4 SR, Sabtu (3/12/2022), sekitar pukul 16.49WIB.

Pantauan dilapangan warga Kota Tasikmalaya merasakan getaran bumi langsung pada keluar rumah karena merasakan getaran yang sangat keras, karena dinding rumah bergetar.

Pemilik Rumah di salah satu perumahan TNI AD, Ahmad(49) mengatakan, ia saat itu lagi berada di ruangan TV merasakan bumi bergetar dan lampu yang bearada di tengah rumah itu bergerak lalu ia bersama istri dan anak keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Getaran sangat terasa sekali dan tak tahu lokasi dimana-mananya, karena biasanya suka muncul peringatan dari BMKG," katanya.
Hal senada diungkapkan, Deni(43) merasakan pusing setelah ada gempa. “Saya langsung takbir beberapa kali dan setelah keluar banyak warga yang keluar rumah juga," ucapnya.

Baca juga: Resep Bubur Sumsum Manis

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut ada di koordinat 7.51 Lintang Selatan dan 107.52 BT, berada dilaut dengan jarak lokasi 52 Km Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat dengan kedalaman 118Km tidak berpotensi tsunami.

Getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, Garut Getaran dengan skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sekertaris Badan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, guncangan gempa bumi memang dirasakan meskipun sedikit lama, akan tetapi tetap siaga dan waspada terutama wilayah pesisir pantai Cipatujah. "Pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya.

"Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," paparnya.(Alni).

Baca juga: Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 3

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait