Innalillahi ! Tiga Orang Meninggal Satu Orang Kritis, KA Serayu Tabrak Mobil di Tasikmalaya

Berita —Minggu, 13 Nov 2022 14:03
    Bagikan  
Innalillahi ! Tiga Orang Meninggal Satu Orang Kritis, KA Serayu Tabrak Mobil di Tasikmalaya
Petugas bersama warga melakukan evakuasi mobil yang ditabrak KA Serayu di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu 13 November 2022 seki

POSTPANGANDARAN, TASIKMALAYA,- Tiga orang meninggal dunia, satu orang lagi mengalami kritis akibat mobil yang ditumpangi ditabrak Kereta Api Seraya di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu 13 November 2022 sekira pukul 04.30 WIB.

Akibat dari kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dilokasi kejadian, satu orang meninggal di RSUD dr Soekarjo dan dua orang lagi kritis dan sedang dalam perawatan intensif dari pihak RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Peristiwa yang terjadi tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Leuwidahu, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan indihiang, Kota Tasikmalaya itu cukup mengagetkan warga sekitar TKP.

Mobil yang tetabrak kereta api Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto itu jenis Suzuki Swift Nopol Z 1315 HF. Diduga sopir Swift tak menyadari akan adanya kereta api lewat.

Saksi mata Wawan (45) menyebutkan, saat badan mobil berada di tengah lintasan kereta api, mobil mendadak mogok dan datang dari arah Bandung Kererta Api Serayu menuju Tasik langsung mengahantam mobil itu.

Baca juga: Resep Caramel Popcorn ala Bioskop

Atas kejadian tersebut satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian bernama Mulaaqi Robbi Muflihin (19) warga Cimuncang RT 001 RW 004 Kel. Sukamulya Kec Bungursari Kota Tasikmalaya.

Kemudian Rizky Rahmatulloh (19) warga Sambong Jaya RT 04 RW 11, Kel. Sambongjaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya, meninggal dunia saat dalam perawatan tim medis.

Sedangkan korban yang kritis dan harus dirawat di RSUD Soekardjo adalah Aslan Hidayatullah (19) warga Bumi Teluk Jambe, RT 001 RW 010 Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Kab. Karawang dan Alif (19) warga Cigeureung Kel. Nagarasari Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya.

Menurut dia, lintasan kereta itu memang tidak berpintu. Sehari-harinya dijaga oleh relawan para pemuda setempat secara bergiliran. Itu pun baru dimulai pukul 05.00 atau 06.00 WIB pagi.

Bahkan perlintasan kereta api tanpa pintu tersebut sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang juga merenggut korban jiwa.

"Pengendara yang akan melewati lintasan kereta tanpa pintu itu juga dihimbau untuk hati-hati saat melintasi rel kereta api, apalagi melewati pada malam hari," tandasnya. (Alni)

Baca juga: Tips Memelihara Kelinci yang Benar


Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait