Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Pelajar SD yang Hilang Tenggelam di Bendungan waterpam

Berita —Jumat, 2 Apr 2021 17:38
    Bagikan  
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Pelajar SD yang Hilang Tenggelam di Bendungan waterpam
Tim SAR Gabungan Saat mengevakuasi jasad korban yang tenggelam (foto : Fitri)

POSTPANGANDARAN.PANGANDARAN


Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas,Tagana,Polair Polres Ciamis, Vertical Rescue TNI ,serta Polsek Sidamulih akhirnya berhasil menemukan seorang pelajar SD berinisial JR (7) dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (02/04/2021).

Korban yang merupakan warga Dusun Gembor Rt 04/05 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran itu sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam pada saat memancing dibendungan waterpam sungai Sidamulih pada Kamis (01/04/2021) sekira pukul 16.00 WIB.

Iis Setiawati (35) warga setempat mengaku, melihat korban sedang jajan diwarung sekitar pukul 15.45 WIB.

"Saat ketemu diwarung saya sempat tanya mau kemana, dan waktu itu korban menjawab mau mancing di sungai," ujarnya.

Setelah sekian jam, kata dia, tepatnya pada pukul 16.30 WIB, Rusmiati yang merupakan nenek korban memanggil korban dan cucunya itu masih menjawab.

"Kemudian nenek Rusmiati memanggil korban kembali namun tidak ada jawaban, setelahnya dilihat korban tidak ada ditempat hanya kelihatan sendalnya saja," tuturnya.


Iis menduga korban hilang tenggelam ke dalam sungai akibat terpeleset, tidak lama kemudian tim SAR melakukan pencarian korban disekitar lokasi.

"Pencarian hari pertama tidak membahkan hasil, pada pencarian dihari kedua jasad korban berhasil ditemukan," katanya.

BACA JUGA :Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Mengecek Protokol Kesehatan Piala Menpora 2021

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, korban berhasil ditemukan pada pencarian hari kedua oleh tim SAR, di bawah pimpinan Kasat Polair Plores Ciamis.

"korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tepat dibawah bendungan waterpam sungai Sidamulih.Kemudian Jenazah langsung dievakuasi ke puskesmas Sidamulih untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas, dan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada korban, jadi ini merupakan kecelakaan murni akibat terpeleset sehingga korban tenggelam," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Ciamis AKP Sugianto mengatakan, bahwa korban di temukan pada jarak kurang lebih 100 meter dari tempat awal korban terpeleset.

"Pada saat di temukan posisi korban tertelungkup dan korban juga tertahan di pintu air di sungai tersebut," sebutnya.

Sugianto mengimbau, Kepada masyarakat agar lebih waspada serta meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya pada saat bermain.

"Para orang tua mesti lebih waspada terhadap anak_anaknya ketika sedang bermain," pungkasnya. (Fitri)

BACA JUGA :SOKSI Jabar tahun 2015-2020 Sudah Cetak 300 Kader Muda


Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait