POSTPANGANDARAN,- Senin (13/09/2022) adalah hari peringatan 26 tahun kematian rapper terkenal Tupac Shakur. Rapper ini dikenal dengan nama panggung 2Pac. Kematian Tupac berawal dari upaya percobaan pembunuhan terhadap dirinya dua tahun sebelumnya. Tepatnya November 1994, Tupac tertembak dan terluka parah ketika terjadi perampokan yang dilakukan oleh dua pria bersenjata di lobi gedung perkantoran di Manhattan.
Gedung perkantoran itu merupakan lokasi studio rekaman tempat 2Pac sedang mengerjakan album ketiganya, “Me Against the World”. 2Pac pun menuduh serangan itu dilakukan oleh Produser Sean “Puff Daddy” Combs dan rapper saingannya Christopher Wallace alias “The Notorious B.I.G”.
2Pac diketahui ditembak sebanyak empat kali di mobil ketika imengemudi di Las Vegas bersama dengan Bos Death Row Records, Marion ‘Suge’ Kight. Namun, hingga saat ini pelaku pembunuhan belum juga ditemukan.
Melansir Ladbible, pada 7 September 1996, keduanya baru kembali setelah menonton pertandingan antara Mike Tyson dan BrueSeldon di MGM Grand. Saat itu diduga telah terjadi konfrontasi antara 2pac dan pengawalnya dengan anggota geng Southside Crips Orlando ‘Baby Lane’ Anderson.
Baca juga: Ragam Potensi Kuliner Jadi Kekuatan Ekonomi Kota Bandung
Beberapa jam kemudian, 2Pac duduk di kursi penumpang di dalam mobil yang dikendarai oleh kepala Death Row Records, Marian “Suge” Kight. Ketika sebuah Cadillac putih berhenti di samping mereka di lampu merah di Flamingo Road dan melepaskan tembakan.
Ada 12 tembakan yang dilepaskan dan empat diantaranya mengenai 2Pac dan satu diantaranya mengenai kepala Suge Knight.
Seusai operasi darurat di University Medical Center, Dokter mengumumkan bahwa peluang 2Pac untuk sembuh semakin meningkat. Namun, 13 September 1996, Tupac Shakur meninggal karena luka yang ia derita.
Hingga saat ini, belum ada penangkapan yang dilakukan dengan kasus 2Pac.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Sepeda Santai Forum RW Ceriakan Balai Kota