Dorong Pembangunan SPBN di Wilayah Pesisir

Berita —Jumat, 23 Sep 2022 15:02
    Bagikan  
Dorong Pembangunan SPBN di Wilayah Pesisir
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong perusahaan migas dan Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di daerah-daerah pesisir.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


POSTPANGANDARAN (KOTA BANDUNG),- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong perusahaan migas dan Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di daerah-daerah pesisir. Tujuannya guna memudahkan nelayan mendapatkan solar bersubsidi.

Menurut Pak Uu, nelayan menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi, khususnya solar yang menjadi bahan bakar utama untuk melaut.

Pak Uu juga menuturkan, banyak nelayan terpaksa tidak melaut hingga berminggu-minggu karena tidak mendapatkan BBM bersubsidi, dalam keterangan pers Pemprov Jabar.

“Sebelum ada kenaikan (BBM), biasanya mereka (nelayan) agak kesulitan untuk mendapatkan BBM khususnya solar, kemudian ditambah sekarang ada kenaikan, lebih sulit lagi,” ucap Pak Uu  usai Rapat Koordinasi Rencana Penyaluran BBM bagi Nelayan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/09/2022).

Baca juga: Manfaatkan 23 Persen Potensi EBT Jadi Target Jabar

“Sekalipun diperbolehkan dengan kartu mereka membeli solar bersubsidi, tetapi mereka ngantri dan mereka jauh dari dermaga. Oleh karena itu, saya minta kepada pihak migas ataupun Pertamina untuk membangun SPBN yang ada di wilayah-wilayah yang barusan disampaikan itu untuk dibangun,” tuturnya.

Meskipun kebutuhan SPBN sangat banyak, Pak Uu menuturkan bahwa, setidaknya, pembangunan dapat diutamakan bagi daerah-daerah pelabuhan aktif, seperti Pangandaran, Bekasi, wilayah pantai utara dan wilayah pantai selatan.

“Kami agak sedikit memaksa untuk membangun SPBN ini. Mudah-mudahan mereka (perusahaan migas dan Pertamina) punya keinginan ataupun niat baik sesuai dengan keinginan kami dan keinginan para nelayan,” tuturnya.* (TISHA S KANILAH)

Baca juga: BUMD Migas Hulu Jabar Berubah Jadi PT Migas Utama Jabar

 

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait