Jumlah SLB Negeri di Jabar Bertambah

Berita —Sabtu, 17 Sep 2022 09:13
    Bagikan  
Jumlah SLB Negeri di Jabar Bertambah
Jumlah Sekolah Luar Biasa Negeri di Jawa Barat bertambah. Penambahan tersebut antara lain karena alih kelola dari sejumlah SLB swasta menjadi SLB Negeri.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)

POSTPANGANDARAN (KAB. BANDUNG)- Jumlah Sekolah Luar Biasa Negeri di Jawa Barat bertambah. Penambahan tersebut antara lain karena alih kelola dari sejumlah SLB swasta menjadi SLB Negeri.

 

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengemukakan hal itu dalam pembukaan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) SLB Tingkat Jawa Barat, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/09/2022), dalam keterangan pers Pemprov Jabar.

 

"Tahun 2020,  jumlah SLB Negeri di Jabar ada 38 sekolah, sementara SLB swasta sebanyak 190 sekolah. Namun dalam dua tahun terakhir jumlah SLB Negeri itu menjadi 51 atau bertambah 13 sekolah, " kata Dedi.

 

Menurut Dedi, penambahan terjadi karena ada pembangunan baru dan alih kelola dari SLB swasta menjadi SLB Negeri.

Baca juga: Persib Menang Telak atas Barito Putera, Ciro Dapat Brace Berkah Rambut Pirangnya

 

"Seperti yang terjadi di SLB Cihaurbeuti, yang tadinya SLB swasta kini menjadi SLB Negeri. Ada partisipasi masyarakat di sana mewakafkan tanahnya seluas satu hektare lebih untuk perluasan bangunan, " papar Dedi.

 

Akibat dari penambahan  sekolah, maka jumlah siswanya pun bertambah. Saat ini total jumlah siswa SLB mencapai 26.000 lebih dari sebelumnya tahun 2020 sebanyak 19.096 siswa.

 

Jumlah Sekolah Luar Biasa Negeri di Jawa Barat bertambah. Penambahan tersebut antara lain karena alih kelola dari sejumlah SLB swasta menjadi SLB Negeri.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


"Penambahan ini bukan berarti anak disabilitasnya yang bertambah, tetapi lebih kepada kesadaran orang tua yang meningkat untuk menyekolahkan anak disabilitas ke SLB," paparnya.

 

LKSN SLB Tingkat Jawa Barat di Soreang Kabupaten Bandung, dibuka oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dihadiri juga oleh Bunda Asuh Disabilitas Jabar Atalia Praratya Kamil, dan Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia.* (TISHA S KANILAH)

Editor: Widya
								
    Bagikan  

Berita Terkait