Ratu Elizabeth II, Penguasa Monarki Terlama

Berita —Jumat, 9 Sep 2022 14:22
    Bagikan  
Ratu Elizabeth II, Penguasa Monarki Terlama
Ratu Elizabeth II, penguasa monarki terlama.* (FOTO: Pinterest)


POSTPANGANDARAN,- Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun karena kondisi kesehatan yang memburuk sejak dua tahun terakhir, Kamis (08/09/2022).  Kabar ini dikonfirmasi Buckhingham Palace lewat media sosial.

“Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini,” ungkap The Royal Family, Kamis (08/09/2022). 

Perjalanan Ratu Elizabeth II dimulai pada 6 Februari 1952 saat Raja George VI yang memiiki dua anak yaitu Elizabeth dan Margaret meninggal setelah sakit yang dideritanya.

Melansir situs resmi Kerajaan Inggris, putri tertua George VI kemudian harus naik tahta menjadi Ratu Elizabeth II dan menggantikan posisi ayahnya serta  mengambil semua tanggung jawab dengan gelar barunya.

Elizabeth Alexandra Mary Windsor itu kemudian disambut oleh Perdana Menteri Winston Churchill dan pejabat lainnya di Bandara. Ia lantas kembali ke Clarence House saat bendera Royal Standard dikibarkan untuk pertama kalinya pada masa pemerintahannya.

Baca juga: Inggris Berduka, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Di malam penobatannya, sehari sebelum ia membuat sumpah resminya di Westminster Abbey, wanita kelahiran 1926 itu membuat siaran radio ke Persemakmuran yang menyatakan bahwa ia berjanji untuk mengabdi kepada seluruh rakyat Inggris.

“Sepanjang hidup saya dan dengan sepenuh hati, saya akan berusaha untuk menjadi sosok yang layak untuk Anda percaya,” kata Ratu Elizabeth di siarannya.

Penobatan Ratu Elizabeth II berlangsung di Westminster Abbey pada 2 Juni 1953 dan dipimpin oleh Uskup Agung Canterburry Geoffrey Fisher.  Saat itu, perwakilan dari rekan-rekan, Commons dan semua petinggi  pemerintahan di Inggris, Perdana  Menteri dan masyarakat terkemuka dari negara-negara Persemakmuran lainnya dan perwakilan dari negara-negara asing hadir di penobatan Ratu Elizabeth II. 

Prosesi penobatannya juga disiarkan di seluruh radio dan televisi untuk pertama kalinya. Diperkirakan, ada 27 juta orang di Inggris menonton upacara di televisi dan 11 juta lainnya mendengarkan di radio.  Padahal  penduduk  Inggris saat itu tidak lebih dari 36 juta.

Baca juga: Jabar Inisiasi Website Tryout bagi CASN

Selain itu, Ratu juga mendesain agar proses penobatannya bisa diliat oleh sebanyak mungkin orang.  Rute sepanjang 7,2kilometer itu membutuhkan waktu dua jam bagi 16 ribu peserta. Arak-arakan itu sendiri membentang sejauh 3 kilometer.

Beberapa minggu seteah penobatannya, Ratu meninjau armada angkatan laut kerajaan di Spithead, Portsmouth dan mengunjungi Skotlandia, Irlandia Utara, serta Wales sebagai bagian dari perayaan lanjutan. 

Ratu Elizabeth kemudian juga menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh alam Persemakmuran yaitu Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan dan Sri lanka.  Setelah 70 tahun paska penobatannya sebagai ratu, Elizabeth pergi karena kondisi kesehatannya yang memburuk.   Dunia pun turut berduka dan menghormati upayanya untuk menyatukan bangsa-bangsa.* (PARISAINI R ZIDANIA)

Baca juga: Jabar Gaungkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Anging Mamiri

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait