Atalia: Etika Dulu Baru Ilmu

Berita —Jumat, 26 Aug 2022 11:14
    Bagikan  
Atalia: Etika Dulu Baru Ilmu
Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Kamil memberi motivasi kepada mahasiswa baru saat pengenalan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Rabu (24/08/2022).

POSTPANGANDARAN (KOTA BANDUNG),- Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat c mengingatkan mahasiswa baru Universitas Widyatama agar mengedepankan etika dan karakter dalam menuntut ilmu. Prinsip yang harus dipegang adalah 'adab dulu baru ilmu', sehingga ilmu  yang didapat akan menjadi berkah bagi diri sendiri, dan setelah lulus dapat memberi manfaat kepada orang lain.  

"Etika menjadi hal penting dan ilmu juga penting agar tahu batasan mana yang baik dan yang tidak," ujar Atalia saat menjadi narasumber pengenalan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Rabu (24/08/2022), dalam siaran pers Pemprov Jabar.

Kepada mahasiswa yang hadir baik secara luring maupun darin, Atalia berpesan agar menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan hingga sejauh ini.

Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Kamil memberi motivasi kepada mahasiswa baru saat pengenalan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Rabu (24/08/2022).

"Raih cita-cita melalui ilmu setinggi-tingginya, sebanyak-banyaknya. Menjadi mahasiswa adalah _privilege_karena tidak semua orang punya kemauan," imbuhnya.

Apabila hal tersebut berjalan dengan lancar, maka mimpi Indonesia menjadi negara adidaya 2045 akan terwujud. Asalkan anak-anak mudanya bisa memaksimalkan potensi yang ada.

"Kalian adalah manusia-manusia yang terpilih, maka maksimalkan potensi kalian di sini, jangan hanya mendapatkan kesia-siaan.  Bisa bersekolah tinggi lakukan maksimal jangan sia-siakan," tegasnya.

Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Kamil memberi motivasi kepada mahasiswa baru saat pengenalan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Rabu (24/08/2022).


Demi menunjang itu semua, menurutnya, pendidikan formal saja tidak cukup. Oleh karena itu mahasiswa baru harus aktif di berbagai organisasi kampus menggali potensi lain di bidang nonakademik.

"Banyak orang salah melangkah karena tidak ada pendidikan karakter yang ditempa. Pendidikan nonformal diperlukan, supaya kita mampu menempatkan diri sesuai dengan tempatnya," pungkasnya.* (TISHA S KANILAH)

Baca juga: BWF World Championship 2022 Masuki Babak Perempat Final

Editor: Widya
								
    Bagikan  

Berita Terkait