POSTPANGANDARAN,- Universitas Terbuka (UT) mendukung kegiatan perintisan usaha 1612 di bidang olahan dan perdagangan kopi di Jawa Barat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kemajuan masyarakat Indonesia secara nyata. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Pengembangan Kewirausahaan (PkM Kewirausahaan).
Dosen pembimbing dari UT yang dipimpin oleh Dr. Rulinawaty, S.Sos, M.Si beserta tim terjun langsung melakukan pembinaan di Jawa Barat. Anggota tim yang terlibat adalah: Dr. E. Andriyansah, S.E., M.M, Zulham Adamy, S.H., M.H, Dr. Septiyani Endang Yunitasari, S.KM., M.Pd, Analisa Svastika Ning Gusti Djajasasmita, Maman Saripudin, Dr. Lukman Samboteng, M.Si, Muh. Mufarrij L dan Angga Sucitra Hendrayana,S.E., M.Si. Program kerja terencana dilaksanakan selama 3 tahun, sejak awal tahun 2022.
Albert Yehuda Pramana (Owner) dan Peter Adrianto (Co-owner) mewakili pihak 1612. Tim ini bertugas untuk melaksanakan tugas sesuai arahan dari pihak pembina. Selain itu juga bertanggung jawab untuk memajukan usaha di bidang kopi ini.
“Terimakasih kepada bapak dan ibu pembimbing, untuk semua bantuan yang sudah kami terima. 1612 akan terus mengembangkan diri dan mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima. Dan juga mengamalkannya kepada masyarakat sekitar,” ujar Albert.
Baca juga: Dari Ciletuh hingga Pangandaran, Cycling de Jabar 2022 Perkenalkan Potensi Wisata Jabar Selatan
“Semoga pada akhir program kegiatan PkM Kewirausahaan ini, masyarakat Indonesia semakin mampu untuk menjadi enterpreneur yang mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selain itu bangga dengan hasil Tanah Nusantara dan mampu bersaing di era globalisasi,” tambahnya.
Universitas Terbuka (UT) mendukung kegiatan perintisan usaha 1612 di bidang olahan dan perdagangan kopi di Jawa Barat.* (FOTO: Istimewa)
PkM Kewirausahaan, Gairahkan Usaha Kopi di Jawa Barat
Mengawali kegiatannya pada 26 Mei 2022, tim mengadakan pelatihan untuk masyarakat sekitar. Dalam program pelatihan ini menghadirkan narasumber Ignasius Valent Adrianus Pangau (Owner Lebah Coffee, Yogyakarta). Kegiatan berlangsung di Kopo, Bandung.
Valent berbagi ilmu tentang bagaimana mengenal kualitas kopi (cupping). Tujuannya, masyarakat bisa lebih menghargai kualitas kopi nusantara. Pada akhirnya, bisa menjadikan kopi nusantara menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kegiatan serupa berlangsung keesokan harinya di daerah Ciwidey tepatnya di Desa Mekarwangi. Valent berbagi ilmu tentang proses pengolahan kopi (roasting) untuk para petani. Sedangkan, Peter Adrianto berbagi ilmu tentang bagaimana mengenal kualitas kopi (cupping) untuk para petani ‘Kelompok Tani Giri Mukti 2’ di Desa Mekarwangi, Jawa Barat.* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Kirab Nusantara Pekan Seni dan Olahraga Nasional