“Smilling West Java Ambassador”, Promosi Wisata Jawa Barat Melalui 108 Duta Pariwisata

Berita —Sabtu, 25 Jun 2022 11:15
    Bagikan  
“Smilling West Java Ambassador”, Promosi Wisata Jawa Barat Melalui 108 Duta Pariwisata
“Smilling West Java Ambassador”, promosi wisata Jawa Barat melalui pengukuhan 108 Duta Pariwisata.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


POSTPANGANDARAN (KOTA BANDUNG),- Sebanyak 108 Duta Pariwisata yang tergabung dalam program Smilling West Java Ambassador (SWJ) resmi dikukuhkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/06/2022).

Salah satu Duta Pariwisata Mohammad Fahri Al Buqhori, menceritakan alasan mengikuti program yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar tersebut. Menurutnya, sejak kecil, ia senang menjelajahi keindahan alam Jabar.

"Mengikuti ambasador karena saya sangat antusias. Dari kecil, itu sudah suka banget sama yang namanya mengeksplorasi keindahan alam," kata Fahri yang saat ini masih duduk di bangku SMP Negeri 13 Bandung.

"Ingin, yang namanya, mengikuti keluarga ambasador, karena juga mengidolakan dan mengagumi bapak Gubernur Ridwan Kamil semenjak menjabat wali kota dan berharap bisa ketemu, dan hari ini bisa berfoto bareng berdua tadi," imbuhnya.

Fahri pun menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan destinasi wisata di Jabar dengan sebaik-baiknya. Hal senada dikatakan Indira Putri. Menurutnya, ia akan berupaya mempromosikan wisata-wisata di Jabar.

"Jadi kita itu, bagaimana caranya untuk bisa menarik wisatawan dan turis dari luar Jabar mengunjungi destinasi wisata yang ada di Jabar," kata Putri.

Putri berharap dirinya bisa berkontribusi meningkatkan pariwisata Jabar sekaligus perekonomian masyarakat. Dalam waktu dekat, ia juga akan mulai mempromosikan destinasi wisata di daerahnya sendiri, yakni Kabupaten Ciamis.

"Fokus saya wisata alam, curug, kuliner dan kebudayaan yang ada di Jabar. Jadi saya fokus full dulu di kabupaten asal daerah sendiri. Setelah itu bakal ke daerah lain. Destinasi Ciamis seperti Situ Panjalu, Darma Caang dan gunung," ujarnya.

 Baca juga: Gubernur Jabar Melantik 864 PNS, Implementasikan Penyederhanaan Birokrasi

Kukuhkan 108 Duta Pariwisata

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan 108 duta pariwisata Jabar dalam program Smilling West Java Ambassador (SWJ) di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/06/2022).  Duta pariwisata ini didominasi kaum muda, akan mempromosikan destinasi wisata, kebudayaan dan produk ekonomi kreatif unggulan Jabar.  Aktivitas dilakukan melalui konten kreatif di beberapa platform media sosial pribadinya.

"Ini mungkin pertama di Indonesia, mulai hari ini, ke mana-mana, mereka merekam potensi-potensi pariwisata baik yang sudah diketahui maupun yang belum tahu dengan berbagai jenis genrenya seperti outdoor, nature, kuliner, belanja, sejarah, religi, apapun yang membuat orang datang," kata Kang Emil.

Gaya penyampaian promosi pariwisata yang dilakukan para ambassador ini melalui narasi kreatif dengan gaya kekinian. Adapun total jumlah followers dari 108 ambassador di instagram berjumlah 2.577.180 pengikut, dan di tiktok sebanyak 3.750.395 pengikut.

Menurut Kang Emil, fenomena promosi saat ini sudah tidak lagi menggunakan teori lama seperti memasang iklan besar-besaran dengan biaya mahal di media elektronik dan cetak maupun baligo, tetapi pola promosi melalui digital marketing.

"Kita hidup di era digital, maka digital marketing menjadi pilihan. Digital marketing ini tidak menyewa kantor-kantor besar tapi menggunakan citizen journalism, maka lahirlah program Smilling West Java Ambassador," ucapnya.

SWJ Ambassador merupakan program dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar yang memberdayakan masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif subsektor video dan fotografi.

Rangkaian program SWJ Ambassador diawali dengan pelaksanaan opencall ke masyarakat dengan jumlah pendaftar 2.032 orang. Setelah melalui tahapan seleksi terpilih 108 orang sesuai dengan jumlah destinasi unggulan di Jabar.

Kang Emil mengatakan, 108 Duta Pariwisata itu memiliki banyak pengikutnya di media sosial. Mereka sudah terbiasa membuat konten kreatif di akun medsosnya. Nantinya, hasil kreasi promosi wisatanya akan membanjiri ponsel masyarakat. Dengan begitu diharapkan kunjungan pariwisata Jabar akan semakin meningkat.

Baca juga: Sinopsis “Bukan Cinderella”, Adaptasi Webnovel Karya Dheti Azmi

"108 konten kreator ini pengikut di media sosialnya banyak dan hasilnya juga bagus. Nanti hasilnya akan membanjiri hp-hp masyarakat sehingga berakhir pada naiknya kunjungan pariwisata," ujar Kang Emil.

Sesuai kajian, sektor pariwisata di Jabar tidak terlalu fokus pada wisatawan asing melainkan wisatawan regional. Kepada para ambassador Kang Emil menitipkan agar selain promosi wisata, mereka juga diminta untuk memberikan edukasi kepada wisatawan.

"Saya titip tidak hanya mempromosikan, tapi edukasi agar pariwisata ini wisatawannya bertanggung jawab lewat pesan dari konten ambassador," katanya.

Pelatihan dari Dale Carnegie

 Sebanyak 108 duta pariwisata terpilih peserta program Smiling West Java (SWJ) Ambassador, mendapat pelatihan dari Dale Carnegie Training, sebuah lembaga pelatihan internasional terkemuka.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, program SWJ membuka kolaborasi multipihak, termasuk dengan Dale Carnegie Training yang notabene berasal dari luar negeri.

Para duta pariwisata Jabar ini akan mendapat pelatihan untuk mengembangkan soft skill_dan _people skill yang berguna bagi para duta ketika berinteraksi sosial. Pelatihan dari Dale Carnegie mulai Juli ini hingga Desember 2022. 

Para duta pariwisata terpilih akan dibagi ke dalam 27 klaster yang bertugas mengeksplorasi destinasi wisata Jawa Barat untuk membuat konten promosi yang kemudian diunggah ke media sosial Instagram dan Tiktok masing-masing duta.

 "Program Smiling West Java Ambassador ini diharapkan dapat meningkatkan percakapan promosi pariwisata Jawa Barat yang berkelanjutan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat di masa pemulihan pandemi COVID-19," pungkas Benny.* (Bersumber dari siaran pers / TISHA S KANILAH)

Baca juga: Wagub Jabar: Pemerintah Perlu Mendorong Lahirnya Pesantren-Pesantren Qiroah

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait