Jabar Jadi Pilot Project “Sejuta Putri Brilian”, Cetak Perempuan Remaja Wirausaha

Berita —Rabu, 20 Apr 2022 10:13
    Bagikan  
Jabar Jadi Pilot Project “Sejuta Putri Brilian”, Cetak Perempuan Remaja Wirausaha
Cetak Perempuan Remaja Wirausaha Melalui Program “Sejuta Putri Brilian”.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


POSTPANGANDARAN (KOTA BANDUNG),- Provinsi Jawa Barat menjadi pilot project program Sejuta Putri Brilian (Tarian) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN).  Program penguatan ekosistem wirausaha bagi remaja perempuan Indonesia ini resmi diluncurkan oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung, Minggu (10/04/2022).

Turut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Kamil, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, BKKBN serta dari Indonesia Council for Small Business (ICSB).

Menteri Bintang mengungkap alasannya memilih Jabar menjadi pilot project program Tarian sebelum nantinya menyebar di seluruh Indonesia. Alasannya karena Jabar menjadi tonggak pergerakan melawan kekerasan kepada perempuan.  Selain itu, memiliki sekolah informal pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga pertama di Indonesia yakni Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan  Capai Impian dan Cita-cita).  Nantinya Sekoper Cinta akan dilibatkan dalam program tersebut.

Sejuta Putri Brilian adalah program untuk mempersiapkan perempuan tangguh sejak dini. Tak hanya terkait kewirausahaan perempuan saja, total ada empat modul yang diberikan kepada peserta. Yakni pengetahuan remaja putri seputar kesehatan reproduksi, pernikahan, kehidupan berkeluarga, serta kewirausahaan. Program ini khusus menyasar remaja putri di rentang usia 10-15 tahun yang berada di panti asuhan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ulama Lulusan “English for Ulama” Dakwah Hingga Ke Inggris

"Menyiapkan womenpreneurs Indonesia yang tangguh didukung dengan kesehatan mentalitas dan fisik yang baik serta di dalam lingkungan keluarga yang harmonis," ujar Menteri PPPA.

Menteri Bintang percaya, Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung yang dijadikan pilot project program ini mampu menjadi inspirasi bagi panti lainnya dalam hal pemenuhan hak anak, khususnya perempuan.

"Saya yakin dan percaya setelah berbincang dengan pembina panti asuhan, mudah-mudahan panti ini jadi inspirasi bagi panti lainnya dalam menjalankan program ini," tutur Bintang.

Ia juga optimistis, Jabar bisa jadi terdepan dan mampu mencetak putri brilian terbanyak di Indonesia.

Tekad menjadikan Jabar terbanyak dan terdepan dalam program Sejuta Putri Brilian ini diutarakan juga oleh Gubernur Ridwan Kamil. Dengan pengalaman dan dukungan SDM memadai, target tersebut tampaknya tak akan menemukan hambatan berarti.

"Kami sudah bertekad menjadikan Jabar terdepan dan terbanyak untuk urusan sejuta putri brilian, tentu akan didukung lahir batin," tegas Ridwan Kamil.

Sementara itu, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Kamil menyatakan siap memberikan dukungan dalam mensukseskan Sejuta Putri Brilian. Menurutnya, program tersebut sangat penting untuk mengurai permasalahan perempuan khususnya yang berada di rumah-rumah yatim.

Atalia melanjutkan, apabila remaja perempuan itu seluruhnya dapat mengakses program tersebut maka akan makin banyak perempuan tangguh Indonesia.* (Bersumber dari siaran pers / TISHA S KANILAH)

Baca juga: Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes Inggris Bahas Kerjasama Bidang Energi Baru Terbarukan

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait