Bulan Ramadan, Tingkatkan Ibadah dan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Berita —Minggu, 10 Apr 2022 20:18
    Bagikan  
Bulan Ramadan, Tingkatkan Ibadah dan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Suasana shalat taraweh di Masjid Pusdai Bandung.* (FOTO : Biro Adpim Jabar)

POSTPANGANDARAN (KOTA BANDUNG),-  Antusiasme masyarakat menyambut bulan Ramadan kali ini cukup tinggi. Terlihat dari hampir penuhnya sudut Masjid Pusdai.  Mengingat  Ramadan tahun ini pemerintah memperbolehkan warga untuk kembali melaksanakan salat tarawih di masjid namun dengan mengenakan masker.  Suasana seperti ini mengobati kerinduan karena sudah dua tahun aktivitas ibadah bulan Ramadan dibatasi imbas kasus penularan COVID-19 masih tinggi kala itu.

Dari pantauan salat tarawih pertama di Masjid Pusdai, masyarakat yang datang terlebih dulu diperiksa suhu tubuhnya. Penggunaan masker pun menjadi kewajiban, namun jarak saf antar jamaah sudah kembali rapat.

"Rindu sudah dua kali Ramadan tidak bertemu suasana seperti ini, saya terharu," ucap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, di Masjid Pusdai Kota Bandung, Sabtu (02/04/2022). 

Kang Emil berharap COVID-19 terus menunjukkan tren menurun sehingga proklamasi perubahan fase pandemi ke endemi bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan indeks kesalehan atau religiositas Jabar yang momentumnya sangat tepat di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Masjid Pusdai pun dipastikan akan menyediakan makanan berbuka gratis setiap hari bagi musafir maupun warga yang tak sempat berbuka di rumah. Adapun makanan akan disumbang oleh dinas-dinas Pemda Provinsi Jabar.

"Tiap magrib ada buka puasa gratis setiap hari di halaman Pusdai.  Makanannya disumbang oleh dinas-dinas untuk para musafir atau warga yang tidak sempat buka di rumah karena terjebak kemacetan," sebut Kang Emil.

Atas nama Pemda Provinsi Jabar Kang Emil mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada semua warga Jabar yang lebih dari 90 persennya adalah muslim.

"Saya doakan di bulan suci ini kesabarannya meluas, lulus ujian dan karena ini bulan pengampunan mudah-mudahan pintu pengampunan Allah bukakan selebar-lebarnya kepada kita semua," pungkasnya.

 

Baca juga: Drama Peraih Penghargaan Baeksang, Wajib Tonton!

Gunakan Kebebasan dengan Tanggung Jawab

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan selama menjalani ibadah puasa 1443 H/2022 M. Walaupun salat tarawih   berjamaah hingga buka puasa bersama dibolehkan, namun disiplin menggunakan masker harus tetap dilakukan.

"Sekarang (aktivitas) serba boleh, tapi prokes tetap harus dipatuhi. Kegiatan tarawih saya juga berjamaah di Masjid Pusdai, tapi masker tetap dipakai. Dari semua prokes itu, minimal satu yang tetap konsisten sebelum deklarasi endemi ini adalah penggunaan masker," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (04/04/2022).

Ia berharap warga tetap patuh pada peraturan dengan menggunakan prokes secara ketat jika bepergian ataupun beribadah.

Selain itu, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga menjelaskan mengenai imbauan buka bersama yang tidak boleh mengobrol. Ia menuturkan, hal itu bisa dimaknai secara proporsional.

"Jadi proporsional saja. Yang dihindari itu adalah perayaan-perayaan buka bersama pas Azan Magrib semua berkumpul dengan jumlah yang besar, terus bercakap-cakap dan terjadi potensi penularan. Jadi itu yang dihindari," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, buka bersama bisa dilakukan asalkan orang-orang yang menggelar acara tersebut bertanggung jawab terhadap aturan. Untuk itu, pemaknaan dilarang mengobrol yang dimaksudkan ialah ketika sedang makan hindari berbincang-bincang karena kegiatan itu bisa dilakukan sesudah makan, tapi tetap memakai masker.

"Nanti setelah makan memakai masker dulu baru ngobrol, kira-kira begitulah prosedurnya. Jadi sebelum azan pakai masker, pas makan nggak pakai masker, tapi tidak bicara. Ketika akan ngobrol  kembali masker dipakai lagi. Saya tahu ini memang tak mudah, tapi namanya juga COVID-19 harus mampu beradaptasi," jelasnya.

 

Buka Puasa di Rumah Warga Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbuka puasa bersama Dedi Rukmana warga Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (04/04/2022).  Kang Emil dan keluarga Dedi Rukmana melahap takjil kolak pisang di rumah Dedi. Selepas itu, mereka berbincang sedikit tentang hewan peliharaan burung lovebird di rumah Dedi yang terus berkicau ketika sedang asik mengobrol.

"Burung apa ini teh?" tanya Kang Emil.

Salah satu dari keluarga Dedi menjawab "Lakbert, pak." Kang Emil tersenyum dan membalas. "Lovebird, pak, sanes (bukan) lakbert," ucap Kang Emil.

Obrolan hangat tersebut berlangsung cukup lama. Selain membahas soal burung lovebird, Kang Emil menjelaskan kepada keluarga Dedi bahwa permasalahan minyak goreng akan segera ditangani dengan hadirnya aplikasi Sapa Warga.

Senyum semringah pun terpancar dari raut wajah Dedi dan keluarga atas kabar tersebut. Apalagi, Dedi dan keluarga tak menyangka bahwa hari ini rumahnya yang hanya berukuran 2x3 meter dikunjungi Gubernur Jawa Barat.

Mengakhiri buka puasa bersama dengan Dedi, Kang Emil mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan ibadah dalam menjalani bulan Ramadan tahun ini.

 "Dari rumah Pak Dedi Rukmana saya mengucapkan selamat berbuka puasa. Buat warga Jawa Barat tetap semangat beribadahnya, tingkatkan kesabarannya dan tahan godaan-godaan. Insyaallah didoakan bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan," ucap Kang Emil.* (bersumber dari siaran pers / TISHA S KANILAH)

Baca juga: “Tomorrow”, Drama Korea Terbaru dari Rowoon

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait