Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Citarum, Kini Hadir Inovasi Toilet Daur Ulang

Berita —Minggu, 3 Apr 2022 13:21
    Bagikan  
Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Citarum, Kini Hadir Inovasi Toilet Daur Ulang
Inovasi toilet daur ulang. SCG merevitalisasi bangunan toilet lama di Pasirluyu menjadi toilet canggih yang dapat mendaur ulang air limbah rumah tangga menjadi air bebas patogen, yang dapat digunakan

POSTPANGANDARAN,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara Peresmian dan Serah Terima Fasilitas Reinvented Toilet atau Toilet Daur Ulang kepada warga RW 001 Pasirluyu, Kota Bandung, Selasa (29/03/2022). Penyerahan dilakukan oleh Presiden Direktur PT SCG (Siam Cement Group) Indonesia Chakkapong Yingwattanathaworn kepada Ketua RW 001 Pasirluyu Ema Mariana.


Chakkapong menjelaskan, reinvented toilet merupakan inovasi SCG yang menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dan ekonomi sirkular. SCG merevitalisasi bangunan toilet lama di Pasirluyu menjadi toilet canggih yang dapat mendaur ulang air limbah rumah tangga menjadi air bebas patogen, yang dapat digunakan untuk pembilasan toilet, serta mengurangi risiko pencemaran lingkungan akibat limbah yang tidak terurai optimal.

Baca juga: Kolaborasi Pemprov Jabar dengan Pemkab Banyuwangi dan Pemkab Gorontalo


“Reinvented toilet mengusung teknologi Aquonic 600 dan konsep speed bathroom yang efisien. Setiap hari, Aquonic 600 mampu menampung dan mengolah hingga 600 liter limbah," kata Chakkapong.


Proyek ini turut mewujudkan misi 100 persen ODF (Open Defecation-Free) di Bandung atau gerakan stop buang air besar sembarangan.


"Kami optimis, proyek ini dapat menjadi salah satu upaya penanganan limbah domestik, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan penelitian yang merupakan tiga dari dua belas Program Prioritas Citarum Harum Juara," tambahnya.

Baca juga: Telah Disepakati, Program Percepatan Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung


Fasilitas toilet umum ini terdiri dari lima bilik toilet, enam unit urinal, dan area cuci yang dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 30 keluarga atau 150 warga Pasirluyu.

Inovasi toilet daur ulang.  SCG merevitalisasi bangunan toilet lama di Pasirluyu menjadi toilet canggih yang dapat mendaur ulang air limbah rumah tangga menjadi air bebas patogen, yang dapat digunakan untuk pembilasan toilet, serta mengurangi risiko pencemaran lingkungan akibat limbah yang tidak terurai optimal.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


Dalam kesempatant tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan, "Ini peresmian satu gagasan teknologi yang saya tunggu-tunggu karena kehadiran Reinvented Toilet ini bisa menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran Sungai Citarum, yang sebagian besar bersumber dari limbah permukiman.”


"Panjang Sungai Citarum yang ratusan kilometer itu pencemarannya sebagaian besar bersumber dari kotoran, limbah industri, maupun limbah pemukiman," ujarnya.


Kang Emil, mengapresiasi hadirnya teknologi toilet daur ulang karena teknologi ini menjadi yang pertama di Indonesia. Adapun pemilihan lokasi proyek di Pasirluyu karena kondisi MCK umum setempat belum memenuhi standar PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Baca juga: Pemprov Jabar Terus Kembangkan Daya Tarik Wisata, Salah Satunya Perda Desa Wisata


Dalam sambutanya, Kang Emil memberikan masukan kepada SCG untuk penamaan atau istilah teknologi reinvented toilet agar lebih dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia.


"Saya ada masukan kalau bisa cari istilah Bahasa Indonesia yang mudah. Saran saya namanya "Toilet Daur Ulang", yang disingkat Torang," ungkapnya.


Pasca penyerahan, SCG akan menjalankan fase monitoring bekerja sama dengan Fakultas Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menguji kualitas air secara berkala. Kerja sama ini akan dilaksanakan selama satu tahun sebagai bentuk dari pendampingan dan pengawasan proyek dari SCG.* (bersumber dari siaran pers / TISHA S. KANILAH)

Baca juga: Jangan Lupa Booster, Syarat untuk Mudik

Editor: Aldy
								
    Bagikan  

Berita Terkait