Sekda Jabar Dorong Hadirkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Berita —Sabtu, 5 Mar 2022 16:01
    Bagikan  
Sekda Jabar Dorong Hadirkan Pelayanan Publik Terintegrasi
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dorong kesiapan Dukcapil di Jabar.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)

POSTPANGANDARAN (KAB. BANDUNG BARAT),- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mendorong persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh Kabupaten/ Kota di Jabar terkait rencana penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat dan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Digital Dalam Genggaman, yang rencananya dicanangkan pada 17 Maret 2022. Hal itu dikemukaan Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (02/03/2022).   

Menurutnya, akan hadir pelayanan publik yang terintegerasi. Hal itu tentu akan berdampak baik bagi masyarakat. Misalnya, jika warga mengurus akta perkawinan, maka akan mendapatkan akta kawin bagi non muslim, Kartu Keluarga (KK), dan KTP. Kemudian kalau warga mengurus akta kelahiran, maka akan mendapatkan akta lahir, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Contoh lainnya, jika warga mengurus akta kematian, maka akan mendapatkan akta kematian dan KK. Selain itu, jika warga mengurus pindah datang, maka akan mendapatkan KTP dan KK. Jika berubah pekerjaan, maka akan mendapatkan KTP dan KK. 

Sekda Jabar juga mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat oleh Disdukcapil Kabupaten/ Kota. Salah satunya dengan memiliki Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). 

Baca juga: Roman Abramovich Jual Chelsea, Berapa Nilainya?

"Menurut hemat saya ini sangat baik, semua bisa dikerjakan oleh masyarakat seperti dengan layanan lewat ATM (Anjungan Tunai Mandiri)," ucap Setiawan.

Pada kesempatan itu, Setiawan juga menekankan pentingnya komitmen dan penyamaan persepsi diantara jajaran Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/ Kota guna mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. 

"Siap-siap 2024 bersamaan (pilkada serentak) di bulan November. Pilpres digelar sekitar Februari, lalu pilkada. Data-data dari Dukcapil pasti akan diandalkan. Kita perlu terobosan- terobosan untuk menyambut 2024, mau tidak mau kita (Dukcapil) menjadi sektor yang diandalkan," ujar Setiawan seperti dikemukakan dalam siaran pers Pemprov Jabar.* (TISHA S. KANILAH)

Baca juga: Diplomasi 25 Tahun, Mochtar Kusumaatmadja Tegakan Kedaulatan Indonesia (Bagian-1)

Editor: Admin
								
    Bagikan  

Berita Terkait