Wali Kota Banjar Sidak dan Ancam Tutup Alun-Alun Kota

Berita —Sabtu, 2 Oct 2021 23:25
    Bagikan  
Wali Kota Banjar Sidak dan Ancam Tutup Alun-Alun Kota
Wali Kota Banjar Sidak dan Ancam Tutup Alun-Alun Kota/Yuhendi

BANJAR, POSTPANGANDARAN

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menegaskan akan menutup Alun-alun Kota Banjar. Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Banjar saat melakukan Sidak, Sabtu 02 Oktober 2021 malam.

Ade mengancam akan melakukan penutupan lantaran geram melihat warga di alun-alun mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) diantaranya tidak memakai masker dan berkerumun tanpa menjaga jarak.

Selain pengunjung alun-alun, sebagian pedagang juga banyak yang kedapatan tidak memakai masker.

Bahkan Wali Kota menemukan sejumlah anak-anak yang asyik bermain di arena alun-alun tidak menggunakan masker.

Wali Kota dua periode ini langsung memberi teguran keras kepada orang tuanya dan meminta segera meninggalkan alun-alun.

“Ini kawasan wajib masker dan tidak boleh berkerumun, teu karunya ka budak orang tua teh (Tidak kasihan ke anak orang tua tuh,red)," tegur Ade denga pengeras suara, Sabtu 02 Oktober 2021 malam.

Tanpa pengawalan, Ade langsung menyisir seluruh area alun-alun dan menyayangkan terjadinya kerumunan massa. Dengan menggunakan pengeras suara, wali kota meminta kepada pengunjung dan pedagang agar disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berada di alun-alun.

Baca juga: Saka Pramuka Wira Kartika Dikukuhkan dengan Tanda Pemberian Topi Keseragaman

Baca juga: TNI-Polri di Banjar Kompak Gotong Royong Bangun Rumah Tidak Layak Huni

“Saya akan panggil Ketua Paguyuban pedagang alun-alun, kondisi ini sangat memicu kerumunan massa yang luar biasa dan saya akan menutup kembali alun-alun bila kondisi ini terus terjadi,” tegasnya.

Ade menyesalkan kondisi alun-alun yang belum lama ini kembali dibuka setelah Kota Banjar berada di level 2 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Sebelumnya, paguyuban pedagang alun-alun meminta kebijakan pemerintah setempat untuk membuka kembali alun-alun yang sempat lama ditutup. Satgas penanganan Covid-19 setempat memberikan izin dengan syarat dan ketentuan seluruh pihak harus disiplin menerapkan protokol kesehatan tapi nyatanya pada melanggar," sesal Ade.

Sejak kembali dibuka beberapa hari lalu, sambung dia, Alun-alun Kota dipadati kembali oleh warga yang ingin mengisi waktu bersama keluarga di malam hari. Dua sisi ruas jalan terlihat dipadati oleh kendaraan yang terparkir.

Alun-alun Kota merupakan salah satu tempat favorit warga setempat untuk mengisi waktu terutama di malam hari. Selain tersedia berbagai wahana permainan untuk anak-anak, di lokasi ini juga terdapat beragam kuliner. (Yuhendi)

Baca juga: Ramayana Ballet, Sendratari Ramayana Pagelaran Budaya di Prambanan

Baca juga: Menikmati Nuansa Eropa di Jalan Braga Bandung yang Memukau

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait