Pandemi Berimbas Ditundanya Rencana Relokasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pangandaran

Berita —Senin, 27 Sep 2021 20:49
    Bagikan  
Pandemi Berimbas Ditundanya Rencana Relokasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pangandaran
Pandemi Berimbas Ditundanya Rencana Relokasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pangandaran /Dok

PANGANDARAN, POSTPANGANDARAN

Rencana kegiatan relokasi dan revitalisasi pasar tradisional Pananjung di Kabupaten Pangandaran ditunda sementara.

Penundaan kegiatan relokasi dan revitalisaai pasar tradisional tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, anggaran untuk relokasi dan revitalisasi pasar tradisional Pananjung membutuhkan Rp65 miliar hingga Rp70 miliar.

"Karena kondisi pandemi Covid-19 akhirnya ditunda sementara," ucapnya.

Kata Tedi, semula rencana kegiatan relokasi dan revitalisasi ditargetkan selesai pada tahun 2022.

"Sebelum dilakukan revitalisasi, pedagang direlokasi ke lapang sepak bola milik Pemerintah Desa Wonoharjo," katanya.

Tedi menjelaskan, keuangan Pemerintah Daerah Pangandaran saat ini terimbas pandemi.

"Pemerintah Daerah sedang melakukan upaya sumber pendanaan untuk revitalisasi dan relokasi," jelasnya.

Diterangkan Tedi, kalau hanya untuk anggaran relokasi pedagang membutuhkan anggaran sekitar Rp3 Miliar.

Baca juga: Gegara Ini Pemkab Pangandaran Terbitkan Surat Edaran Sanksi

Baca juga: Bukti Vaksin Jadi Syarat Untuk Perpanjangan Izin Jongko Pasar Tradisional di Pangandaran

"Untuk relokasi bisa saja dari APBD, namun tidak memungkinkan untuk dilakukan mengingat kondisi pandemi Covid-19," ungkapnya.

Jika memang dilakukan relokasi terlebihdahulu, mengandalkan APBD maka akan sia-sia karena untuk revitalisasi belum ada anggarannya.

"Sebelumnya Bupati telah mengagendakan setelah relokasi dan pembangunan pasarnya selesai langsung digunakan," tuturnya.

Tedi berharap pandemi Covid 19 bisa segera berakhir, agar keuangan daerah jadi pulih kembali dan pembangunan Pasar Pananjung bisa segera dilaksanakan.

"Untuk menampung aktivitas pedagang pasar setidaknya membutuhkan luas lahan sekitar 1,5 hektare untuk relokasi sementara," sambungnya.

Tedi menegaskan jumlah pedagang pasar tradisional Pananjung sekitar 1.154 pedagang. (Deni)

Baca juga: Lowongan Kerja BAF Terbaru, Marketing Operation ASSt Manager

Baca juga: Drama Korea Hometown Cha Cha Cha Episode 10 Sub Indo, Cinta yang Terungkapkan

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait