PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Dalam kurun waktu dua bulan sudah empat kali penomena terdamparnya hiu tutul atau naga bintang di perairan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Menurut salah seorang nelayan Pangandaran Utis menyebutkan bahwa penomena ikan hiu tutul yang mendarat terdampar ditepi pantai terjadi di bulan Juli satu kali dan di bulan Agustus sebanyak tiga kali.
"Dari empat kejadian, satu kejadian hiu tutul naga bintang mati di pantai Batu Hiu pada Jumat 27 Agustus 2021 kemarin di pantai Batu Hiu," ujarnya, Sabtu 28 Agustus 2021.
Menurut Utis, penomena pertama hiu terdampar di pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang pada Selasa 6 Juli 2021. ke dua di pantai Pangandaran pada Jumat 13 Agustus 2021, ke tiga di pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi pada Jumat 27 Agustus 2021 dan yang ke empat pada hari ini Sabtu 28 Agustus 2021.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 29 Agustus 2021, Cancer Dapat Hadiah, Leo Banyak Tekanan
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 28 Agustus 2021, Capricorn Memberi Jarak, Virgo Mudah Terpengaruh
"Setiap penomena terdamparnya hiu tutul selalu menjadi tontonan warga dan ajang untuk selfie," katanya.
Bahkan, sambung dia, warga yang sedang bersepeda ke pantai Madasari pun sengaja berhenti untuk sekedar menyaksikan hiu tutul atau yang lebih dikenal sebutan naga bintang yang masih hidup ditepi pantai itu.
"Sempat jadi tontonan warga dan jadi ajang selfie juga banyak warga yang mengabadikan jadi video dengan kamera handphonenya," tutur Utis.
Utis berpendapat kemunculan hiu tutul di jalur pantai selatan Pangandaran pertanda akan terjadi musim ikan dilaut. Dan kemunculan ikan besar seperti hiu tutul atau naga bintang yang terdampar akibat mengejar ikan kecil yang menepi untuk dijadikan makanan.
"Maka saat ikan kecil itu menepi hasil tangkapan nelayan pun biasanya melimpah," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Tahun Ini, Tradisi Hajat Laut di Pangandaran Digelar Secara Sederhana
Baca juga: KUA-PPAS Pangandaran Tahun 2022 diprioritaskan untuk Penanganan Corona
