PANGANDARAN, DEPOSPANGANDARAN
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) akan menyalurkan bantuan sebanyak 3000 paket untuk warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Namun, angka tersebut diprediksi akan kurang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan melakukan refocusing untuk menangani Covid-19. Namun sebelum melakukakn refocusing pihak Pemkab akan menggelar rapat koordinasi terlebih dahulu.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, bahwa refocusing nantinya akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Karena untuk penanganan Covid-19 itu membutuhkan anggaran banyak.
"Kementerian Sosial memang akan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Pangandaran namun kuotanya terbatas hanya 3000 paket," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Sabtu (24/07/2021).
Bantuan sosial itu, kata Jeje, akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 langsung seperti pelaku usaha wisata, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para pegawai hotel juga restoran.
Baca juga: Petani di Pangandaran Keluhkan Harga Gabah Anjlok Hingga Rp 3.100 per Kg
Baca juga: Inilah Realita Pergerakan Pasar dalam Industri Kompetisi Sepak Bola
"Kuota dari Kemensos RI itu hanya 3000 paket dan pastinya jumlah tersebut itu di prediksi kurang, untuk menutupi kekurangannya kami Pemkab Pangandaran sudah menyiapkan strategi penambahan mulai dari teknis penyaluran dan menyiapkan anggaran," katanya.
Menurut dia, warga yang diprioritaskan adalah yang dianggap terdampak langsung seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), pelaku usaha wisata dan pegawai hotel juga restoran.
"Bantuan harus merata, karena jika tidak merata khawatir akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Kami (Pemkab) punya bantuan sembako tapi hanya untuk yang menjalani isolasi mandiri dan akan kami upayakan untuk warga lainnya," tukasnya. (Deni)
Baca juga: Drama Korea Voice 4 Episode 12 Sub Indo, Penyerangan di Hutan Pulau Vimo
Baca juga: Link Streaming Drama Korea Nevertheless Episode 6 Sub Indo 19+, Hari yang Kembali Indah
