PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Warga di Dusun Cipicung Rt 18/09 Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sempat digegerkan dengan adanya seekor babi hutan yang masuk perkampungan pada Selasa (22/06/2021) sore.
Ratusan warga yang melihat babi hutan masuk pemukiman langsung melakukan penangkapan. Namun, salah seorang warga mengalami luka ketika akan menangkap babi hutan yang berukuran besar dan juga liar itu.
Salah seorang warga setempat Iwa Kartiwa mengatakan, babi hutan tersebut masuk ke perkampungan warga di Dusun Cipicung sekitar pukul 16.00 WIB. Semula babi tersebut masuk ke dua rumah warga, namun di karenakan banyak warga yang mengejarnya babi tersebut keluar dan masuk perkampungan.
"Ketika dikejar warga, babi tersebut terperosok ke dalam selokan belakang rumah warga, ketika hendak ditangkap babi tersebut malah lari lagi ke area pesawahan," terang Iwa saat dihubungi DEPOSTPANGANDARAN, Selasa (22/06/2021) malam.
Baca juga: Persib Bandung Gulingkan Pelita KS Melalui Julio Lopez dan Adrian Colombo dI Liga Indonesia 2004
Baca juga: Di Kabupaten Pangandaran Tercatat Sebanyak 62 RT Masuk Zona Merah Covid-19
Kata dia, dirinya bersama warga lainnya terus mencoba mengejar agar bisa menangkap babi hutan yang sudah meresahkan warga. Namun ketika sudah hampir tertangkap babi tersebut malah berbalik menyerang warga yang hendak menangkapnya.
"Meskipun babi tersebut menyerang balik, saya dan warga lainnya memberanikan diri menangkap babi dengan cara menabraknya dan kemudian duel, setelah saya ingat kata orang, jika sedang dikejar babi dan tidak bisa menghindar pegang saja telinganya dan itu yang saya lakukan tadi," ungkapnya.
Saat duel dengan babi hutan tersebut, Iwa mengaku, tubuhnya sempat terbanting lantaran babi sempat mengamuk dan juga tenaganya yang kuat. Akibatnya kaki sebelah kanan terluka entah terkena apa.
Seekor Babi Hutan dalam keadaan terikat setelah tertangkap warga yang mengaku resah
Baca juga: Berita Duka, Pelantun Lagu ‘Welcome to My Paradise’ Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Hukuman yang Lebih Berat untuk Elsa dari Al dan Andin
"Berat babi hutan sekitar 80 kilogram, ketika tertangkap kepala babi tersebut saya tekan dengan lutut, kemudian warga lainnya membantu untuk mengikat kakinya dengan tali tambang," tutur Iwa.
Khawatir menggigit, Iwa pun berinisiatif menyempal mulut babi tersebut dengan kaos yang dipakainya itu.
"Taring sangat panjang dan berbahaya kalau mengigit, jadi saya sumpal mulutnya pakai baju," katanya.
Kemudian, sambung dia, babi hutan yang berhasil ditangkap itu langsung dibawa ke perkampungan dengan cara ditandu menggunakan dua batang bambu.
"Saat dievakuasi warga sempat kesulitan karena medan jalan berada di tengah sawah dan juga berat babi yang besar, kini babi hutan tersebut kita kurung sementara waktu," pungkasnya.
Penangkapan babi hutan sempat menjadi tontonan warga sekitar, bahkan banyak warga yang mendokumentasikan babi tersebut dengan menggunakan handphonenya masing-masing. (Iqbal)
Baca juga: Gol Pembuka Yaris Riyadi di Liga Indonesia 2002 Dicetak ke Gawang Pelita KS
