Hati-Hati, Wanita di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal

Berita —Kamis, 10 Jun 2021 23:45
    Bagikan  
Hati-Hati, Wanita di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal
Hati-Hati, Wanita di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal/ pinterest

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Seorang warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sebut saja Mawar nama samaran (14) menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan orang tidak dikenal saat berada di rumahnya, Kamis (10/06/2021).

Peristiwa itu terjadi, ketika korban sedang berada dirumahnya seorang diri, sedangkan anggota keluarganya yang lain tengah beraktivitas di sawah.

Berdasarkan informasi yang diterima, saat korban sedang dirumah tiba-tiba datang seorang laki-laki yang tak dikenal berpakaian rapih dengan menggunakan kendaraan jenis bebek berwarna hitam masuk kedalam rumah dan diduga melakukan pelecehan.

Kakek dari korban yang berinisial mengungkapkan, ketika dirinya sedang bertani di sawah tiba-tiba datang cucunya (mawar,red) dengan berlari sambil menangis dan terlihat menahan rasa sakit dan juga gemetaran.

"Saya kaget ketika melihat cucu datang sambil teriak-teriak dan juga menangis, dia mengaku badannya sakit di sekujur tubuhnya dan dibagian kemaluannya," ujar M kepada DEPOSTPANGANDARAN, Kamis (10/06/2021).

Baca juga: Synopsis of the Charismatic Charlie Wade in English

Baca juga: Pelatih Persib Robert Rene Alberts Menilai Piala Walikota Solo akan Menarik

Dari pengakuannya, sambung M, mawar bilang ada orang yang datang kerumah namun cucunya itu tidak mengenalnya.

"Menurut cerita dari cucu saya, orang tak dikenal itu datang dan menanyakan ada siapa dirumah, dan di jawab tidak ada siapa-siapa hanya dirinya sendirian, tiba-tiba orang tersebut masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar mandi," kata M saat menirukan keterangan dari sang cucu.

Saat di dalam kamar mandi, sambung dia, orang tak dikenal itu menaburkan sejenis obat berwarna merah ke dalam air yang berada di ember.

"Kemudian air itu dioleskan ke bagian tubuhnya, dan saya tidak tahu persisnya yang terjadi karena mawar masih trauman, saya menduga cucu saya jadi korban pelecehan yang sebelumnya dihipnotis," duganya.

Kepala Desa setempat, Yaya menyampaikan, setelah adanya laporan dari pihak keluarga, korban pun langsung di larikan ke RSUD Pandega karena mengalami pendarahan di bagian kemaluan.

"Korban langsung kita bawa ke RSUD Pandega dengan didampingi kami dari Pemerintah Desa dan juga ibunya," jelasnya.

Untuk kejadian persisnya, kata dia, belum tahu pasti apakah korban di hipnotis atau tidak, karena saat ini korban belum bisa dimintai keterangan lebih detail karena masih trauma.

Baca juga: Drama Korea Doom at Your Service Episode 3, Permohonan Jatuh Cinta

Baca juga: Misteri Bioskop Atoom, Kisah Kelam Perempuan Aborsi Hingga Sarangnya Dedemit

"Anaknya masih trauma jadi belum bisa dimintai keterangan lebih dalam," terang Yaya.

Dia mejelaskan, di wilayah desanya itu jika siang memang terbilanh sepi lantaran masyarakat mayoritas bekerja sebagai petani dan berladang di sawah.

"Jika ada orang tak dikenal, lebih baik jangan dibukakan pintu apalagi kalau tinggal sendirian dirumah, dengan adanya kejadian ini saya minta warga apalagi anak-anak perempuan lebih waspada dan berhati -hati terhadap orang yang tak dikenal," imbaunya.

Saat ini, kata dia, banyak orang yang berbuat kejahatan dengan berbagai modus, kadang pelaku mengaku sebagai sales obat, petugas PLN atau yang lainnya.

"Jika ada orang tak dikenal lebih baik segera lapor ke pihak Rt, Rw ata pihak desa agar tidak terulang kejadian yang serupa," tandasnya. (Iqbal)

Baca juga: Misteri Bioskop Atoom, Kisah Kelam Perempuan Aborsi Hingga Sarangnya Dedemit

Baca juga: Pangandaran Dilanda Kekeringan, Puluhan Hektare SawahTerancam Gagal Panen


Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait