POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN.
Seorang balita berjenis kelamin laki-laki asal Bandung, mengalami musibah jatuh dari lantai 2 penginapan di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (20/03/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Balita nahas langsung dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapatkan penanganan tim medis, lantaran mengalami luka berat pada bagian kepala.
Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, membenarkan adanya insiden jatuhnya seorang balita berusia 3 tahun dari lantai dua di salahsatu penginapan di kawasan objek wisata Pangandaran.
"Saya baru menerima laporan adanya kecelakaan yang menimpa seorang balita. Dari keterangan dalam laporan tersebut kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (21/03/2021).
Kejadian nahas tersebut, kata dia, beberapa saat setelah kedua orangtua bersama balita tersebut melakukan cek-in kamar atau booking kamar.
"Kejadiannya pada saat wisatawan asal Bandung itu masuk ke dalam kamar yang berada di lantai dua. Kebetulan posisi tempat tidur berdekatan dengan jendela. Namun entah bagaimana persis kejadiannya tiba-tiba saja balita tersebut terjatuh," ucap Agus.
Menyikapi kejadian tersebut, Agus mengharapkan, para pemilik penginapan maupun hotel untuk memasang rambu-rambu larangan atau perhatian demi menjaga keselamatan para pengunjung.
"Selain itu, para orang tua yang sedang liburan ke Pangandaran jangan sampai lengah dalam mengawasi kegiatan anak-anaknya, baik di hotel, penginapan maupun pada saat bermain di pantai," imbau Agus.
Sementara, Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha menyampaikan, berdasarkan diagnosa korban tidak mengalami pendarahan, hanya pembengkakan pada bagian kepala akibat terkena benturan.
"Kini anak tersebut masih dalam perawatan, dan kami juga sudah menyarankan balita nahas untuk di rujuk ke rumah sakit Banyumas Jawa Tengah," sebutnya.
Namun, lanjut dia, atas permintaan kedua orangtuanya, besok korban akan dirujuk ke RS Bandung dengan alasan dekat rumah.
"Kita masih menunggu konfirmasi kesanggupan dari pihak rumah sakit yang di maksud pihak keluarga," tandasnya. (dry)
