Objek Wisata di Pangandaran Dibuka Kembali. Bupati Jeje : Prokesnya Harus Dipatuhi

Berita —Selasa, 18 May 2021 01:54
    Bagikan  
Objek Wisata di Pangandaran Dibuka Kembali. Bupati Jeje : Prokesnya Harus Dipatuhi
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menggelar pertemuan dengan seluruh pelaku usaha Pantai Pangandaran di Alun-alun Paamprokan Senin (17/05/2021) malam foto/Deni Rudini

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran akan dibuka kembali pada Selasa (18/05/2021). Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai menggelar pertemuan dengan seluruh pelaku usaha di pantai Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Senin (17/05/2021).

Dalam pertemuan tersebut, para pelaku usaha diminta menandatangani fakta integritas agar patuh siap untuk proaktif menerapkan protokol kesehatan.

Jeje mengatakan, isi dalam fakta integritas yang ditandatangani juga memuat konsekuensi penutupan kembali wisata jika kesepakatan prokes dilanggar oleh para pelaku usaha.

“Pembukaan objek wisata pantai Batukaras tersebut akan dimulai pada Selasa (18/05/2021) dengan syarat wajib mematuhi beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh seluruh pengunjung dan pelaku usaha juga masyarakat setempat," ujarnya kepada wartawan di Batukaras, Senin (17/05/2021).

Jeje mengatakan penandatanganan ini akan diberlakukan di semua objek wisata, sehingga besok semuanya bisa beroperasi kembali.

BACA JUGA: Pimpin Apel, Kapolres Banjar Minta Para Kapolsek Pantau Penerapan Prokes di Objek Wisata

“Pernyataan dari pelaku usaha ini akan kami sampaikan kepada pak Gubernur dan pak Presiden, jadi fakta integritas ini menjadi dasar dibukanya kembali objek wisata di Pangandaran,” katanya.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu, penerapan Prokes akan sulit jika hanya dilakukan oleh petugas baik TNI, Polri maupun Satpol PP saja.

"Jika semua pelaku usaha ikut berperan, saya rasa penerapan Prokes di Pangandaran bisa dilakukan," sebutnya.

Jeje mengaku, dirinya mengerti kondisi pelaku usaha terutama sektor Batukaras yang ditutup pada hari Minggu kemarin. Namun itulah kondisinya dan dirinya harus melaksanakan langkah tersebut atas intruksi dari Gubernur Jabar.

"Kalau kerumunan mungkin masih bisa saya bela,namun dengan adanya video yang viral tidak menggunakan masker saya tidak bisa berkata apa-apa," akunya.

Jeje meminta bahwa imbauan penerapan prokes bukan tugas TNI dan POLRI tetapi tugas seluruh masyarakat dan pelaku wisata.

"Yang merasa berkepentingan di Batukaras tolong tegur apabila masih ada warga yang melanggar prokes," pungkasnya. (Deni)

BACA JUGA: Beginilah Pengakuan Pelaku yang Nekat Bobol Rumah Ketua MUI Desa Margacinta

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait