Info Mudik : Pemkab Pangandaran Bakal Isolasi dan Beri Gelang Khusus Kepada Pemudik

Berita —Senin, 10 May 2021 23:54
    Bagikan  
Info Mudik : Pemkab Pangandaran Bakal Isolasi dan Beri Gelang Khusus Kepada Pemudik
Pemkab Pangandaran Bakal Isolasi Pemudik, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diwawancarai media (foto: Fitri)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 jumlah pemudik ke Kabupaten Pangandaran pada Idul Fitri 1422 hijriyah tercatat 427 orang. Namun, dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, hanya Kecamatan Cijulang yang tidak ada pemudik.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa masyarakat yang sudah terlanjur mudik ke Pangandaran akan diisolasi di tiap desa, dan jumlah pemudik ada 427 orang yang datang sebelum diberlakukan penyekatan larangan mudik.


"Mereka (pemudik,red) pulang ke kampung halaman dari tanggal 22 April sampai tanggal diberlakukanya larangan mudik tepatnya tanggal 06 Mei," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/05/2021).

Menurut dia, masyarakat yang berhasil mudik sejak tanggal 06 Mei hingga tanggal 10 Mei tercatat ada sekitar 100 orang.

BACA JUGA :Berita Duka, Ustadz Tengku Zulkarnaen Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya!

"Pemerintah desa harus menindaklanjutinya agar dilakukan isolasi pemudik tersebut," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Jeje, mereka (pemudik) juga akan diberikan tanda gelang khusus, seperti yang dilakukan tahun sebelumnya.

"Dulu kita juga berinovasi memberi tanda gelang kepada mereka yang di isolasi," ungkap Jeje.

Jeje berharap, masyarakat tetap patuh dan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Termasuk PNS juga tidak boleh mudik karena ada tugas yang harus dikerjakan.

Untuk pemudik yang datang ke Pangandaran wajib menjalani isolasi mandiri selama 5 hari dan memperketat protokol kesehatan.

"Sementara bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran wajib mentaati protokol kesehatan selama berada di objek wisata. Kami juga sudah mempersiapkan strategi untuk menekan kerumunan dengan cara melakukan buka tutup objek wisata," pungkasnya. (Deni)

BACA JUGA :Puing-puing Roket China Jatuh di Samudera Hindia, Ini Kata NASA!

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait